Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki nama ibukota Wangi-wangi. Daerah ini dikenal hingga ke mancanegara karena hamparan terumbu larang yang luas di wilayah tesebut.
Wakatobi terletak pada segitiga terumbu karang bersamaan dengan perairan Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Timor Leste, serta Kepulauan Solomon.
Kerajaan ikan yang terbentang di enam negara, termasuk Indonesia, didiami lebih dari 3.000 spesies ikan, 600 jenis koral atau setara 75 persen terumbu karang di dunia. Cukup keren.
Kawasan konservasi terumbu karang dipertahankan pemerintah setempat melalui kebijakan karena alam bawah lautnya menyimpan sumber pangan dan obat-obatan yang berguna bagi masyarakat.
Dikutip dari International for Conservation of Natire and Nature Resourcer (IUCN) atau yang biasa disebut World Conservation Union, Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia yang ditetapkan sejak 2002 silam. Total area kawasan taman nasionalnya mencakup 1,39 Juta Ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut.
Skala dan kondisi karang ini menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.
Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Di gugusan ini dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai.
Bagi para wisatawan yang menyukai keindahan alam bawah laut dapat melakukan beberapa kegiatan di Taman Nasional Wakatobi, seperti menyelam, snorkling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan berbagai hewan bawah laut dan juga menyaksikan berbagai kebudayaan masyarakat setempat.