Hewan laut telah berevolusi dengan berbagai cara untuk bisa melindungi diri dari ancaman. Beberapa menggunakan kamuflase untuk berbaur dengan lingkungan mereka, sementara yang lainnya mengandalkan racun sebagai pertahanan dari predator.
Menurut para peneliti, setidaknya ada lebih dari 1.200 hewan laut beracun, dan beberapa di antaranya memiliki racun paling mematikan di dunia. Penasaran hewan laut apa yang paling beracun di dunia? Berikut daftarnya, seperti dihimpun dari Ocean Conservacy.
Lionfish
Ikan ini memiliki pola garis-garis dan duri yang tebal, lionfish adalah spesies invasif di wilayah Atlantik Barat, Teluk Meksiko, dan Karibia. Duri mereka mengandung racun saraf yang kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak yang luar biasa jika tertusuk.
Gurita Cincin Biru
Racun gurita cincin biru digadang-gadang 1.000 kali lebih kuat daripada sianida. Hewan hanya memiliki ukuran sebesar bola golf ini mengemas racun yang cukup untuk membunuh 26 manusia dalam beberapa menit. Tidak mengherankan jika hewan kecil ini diakui sebagai salah satu hewan paling berbahaya di lautan.
Ubur-ubur Kotak Australia
Ubur-ubur kotak kecil Australia juga dianggap sebagai hewan paling beracun di lautan. Sengatannya dapat menyebabkan jantung berhenti, kelumpuhan, bahkan kematian pada manusia hanya dalam beberapa menit. Jadi, cobalah untuk berhati-hati saat bertemu hewan transparan ini.
Ular Laut
Ular laut memiliki racun daripada kebanyakan ular berbisa yang ditemukan di darat. Untungnya, mereka biasanya tidak menggigit kecuali diprovokasi dan gigitannya itu cenderung sulit menembus sesuatu yang tebal lantaran taringnya sendiri berukuran sangat pendek.
Stonefish
Stonefish menyandang gelar ikan paling berbisa di laut. Stonefish memiliki 13 duri yang melapisi punggungnya yang dapat melepaskan racun saat ditekan. Sengatannya dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan, nekrosis (kematian jaringan), hingga kematian.
