Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dikenal memiliki kekayaan alam bawah laut yang luar biasa, salah satunya adalah terumbu karang. Terumbu karang Indonesia menduduki posisi penting dalam ekosistem laut global, memberikan rumah bagi berbagai spesies laut serta mendukung mata pencaharian jutaan orang yang bergantung pada hasil laut. Namun, sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa hanya sekitar 6,56 persen dari terumbu karang Indonesia yang berstatus “sangat baik”.
Penyusutan kualitas terumbu karang ini terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari perubahan iklim, polusi, penangkapan ikan yang merusak, hingga kegiatan pariwisata yang tidak ramah lingkungan. Suhu air laut yang meningkat, akibat dari pemanasan global, menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching), di mana karang-karang yang sehat kehilangan warna dan berisiko mati. Selain itu, polusi plastik dan bahan kimia dari industri juga mengancam ekosistem karang.
Keberadaan terumbu karang yang sehat sangat penting, bukan hanya untuk kelestarian biodiversitas laut, tetapi juga untuk perlindungan pesisir dari erosi. Terumbu karang bertindak sebagai penahan gelombang, melindungi pulau-pulau kecil dan daerah pesisir dari dampak perubahan iklim, seperti banjir dan abrasi. Oleh karena itu, upaya konservasi terumbu karang menjadi sangat mendesak.
Pemerintah Indonesia bersama dengan berbagai organisasi internasional dan lokal terus berupaya untuk melestarikan terumbu karang dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membangun kawasan konservasi laut, serta memperkenalkan teknologi baru dalam restorasi terumbu karang. Program pemulihan terumbu karang yang lebih intensif dan terencana diharapkan bisa meningkatkan status terumbu karang Indonesia ke kategori yang lebih baik.
Meski tantangan yang dihadapi cukup besar, ada harapan jika semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, bekerja sama untuk melindungi dan memulihkan terumbu karang. Ini adalah upaya jangka panjang yang membutuhkan kesadaran dan komitmen untuk menjaga kekayaan alam Indonesia, yang tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga dunia.