Di bawah permukaan laut yang dalam, terdapat banyak makhluk hidup yang mungkin belum kita kenal sepenuhnya. Beberapa di antaranya memiliki bentuk yang sangat unik dan seringkali membingungkan, bahkan untuk para ahli biologi laut sekalipun. Salah satunya adalah hewan laut yang sering dikira tumbuhan oleh banyak orang. Meskipun penampilannya menyerupai tumbuhan, mereka adalah hewan dengan cara hidup dan perilaku yang sangat berbeda. Penasaran apa saja hewan laut yang sering disalahartikan sebagai tumbuhan? Yuk, simak artikel ini!
1. Spons Laut (Porifera)
Spons laut adalah salah satu hewan yang paling sering dikira tumbuhan karena penampilannya yang sangat mirip dengan tanaman laut. Mereka biasanya menempel pada permukaan keras seperti batu atau karang, dengan tubuh yang terlihat seperti busa atau spons. Meskipun tampilannya mirip tanaman, spons laut sejatinya adalah hewan yang sangat sederhana dan tidak memiliki organ tubuh seperti hewan pada umumnya.
Spons laut berfungsi sebagai filter air, menyaring partikel makanan kecil yang ada di sekitarnya. Mereka mendapatkan makanan dari aliran air yang masuk melalui pori-pori tubuh mereka. Dengan cara hidup seperti ini, spons laut memainkan peran penting dalam ekosistem laut, meskipun tidak banyak yang tahu bahwa mereka adalah hewan.
2. Manjanik Laut (Corallimorphs)
Manjanik laut, atau lebih dikenal dengan nama corallimorphs, adalah kelompok hewan laut yang sering disalahpahami sebagai karang atau tanaman laut. Bentuknya yang berwarna-warni dan menyerupai bunga membuat manjanik laut seringkali dianggap sebagai tumbuhan atau bagian dari koloni karang. Namun, sebenarnya mereka adalah hewan dalam kelas Cnidaria yang sangat dekat hubungannya dengan terumbu karang dan anemon laut.
Corallimorphs memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan anemon laut, tetapi tidak membentuk koloni seperti karang. Mereka hidup secara soliter dan sering ditemukan di perairan tropis. Manjanik laut juga memiliki kemampuan untuk menangkap mangsa kecil dengan tentakel berisi sel-sel penyengat (nematocysts) yang sangat mirip dengan anemon laut.
3. Alga Laut (Seagrass)
Meskipun alga laut adalah kelompok tumbuhan laut yang sesungguhnya, ada jenis hewan yang sering disalahartikan sebagai tanaman, seperti seagrass (rumput laut) atau tumbuhan laut lainnya. Banyak orang yang keliru menganggap beberapa jenis rumput laut atau tanaman laut sebagai hewan, mengingat kemampuannya untuk tumbuh di dasar laut dan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis.
Namun, seagrass adalah tumbuhan asli, berbeda dengan hewan laut yang dapat hidup dengan cara yang sangat berbeda. Meskipun demikian, beberapa organisme laut, seperti penyu laut atau ikan, memanfaatkan seagrass sebagai tempat perlindungan atau makanan mereka.
4. Bulu Babi Laut (Sea Cucumber)
Bulu babi laut atau yang sering disebut sea cucumber adalah hewan laut yang tampak seperti tumbuhan berwarna hijau atau coklat. Dengan bentuk tubuh silindris dan permukaan yang lembut, bulu babi laut sering disamakan dengan batang tanaman atau akar rumput laut. Namun, bulu babi laut adalah hewan invertebrata yang termasuk dalam kelas Holothuroidea.
Sea cucumber berperan penting dalam ekosistem laut sebagai detritivora, yang memakan sisa-sisa organik di dasar laut. Meskipun banyak orang tidak tahu, mereka adalah hewan yang sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan ekosistem bawah laut. Sea cucumber juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi tubuhnya jika terluka.
5. Ikan Pipih (Flounder)
Ikan pipih atau flounder adalah ikan yang sering disalahartikan sebagai bagian dari dasar laut atau bahkan sebagai tanaman laut. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan biasanya menempel pada dasar laut dengan sangat baik. Warna tubuhnya yang menyerupai lingkungan sekitarnya, seperti pasir atau lumpur, membuatnya sangat sulit dikenali, dan banyak orang mengira ikan pipih adalah bagian dari dasar laut.
Sebagai predator yang berburu mangsa kecil di dasar laut, flounder memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Bentuk tubuh pipihnya memungkinkan ikan ini untuk menyatu dengan lingkungan sekitarnya dan menghindari pemangsa.
6. Taman Laut (Bryozoans)
Bryozoans, atau sering disebut sebagai taman laut, adalah koloni hewan mikroskopis yang sering terlihat seperti lumut atau alga. Mereka biasanya membentuk koloni yang menempel pada permukaan keras, menciptakan struktur yang mirip dengan tanaman hijau atau bunga. Meskipun penampilannya menyerupai tanaman, bryozoans adalah hewan yang hidup berkoloni dan memiliki kemampuan untuk bergerak meskipun tampak tidak aktif.
Bryozoans menggunakan tentakel-tentakel kecil untuk menyaring makanan dari aliran air. Meskipun sering terabaikan, mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut sebagai filter alami yang membantu menjaga kebersihan perairan.
7. Kapal-kapal Laut (Pyrosomes)
Pyrosomes, atau dikenal dengan nama kapal-kapal laut, adalah hewan laut berbentuk tabung panjang yang sering dikira sebagai tanaman laut atau bahkan lumut. Pyrosomes dapat ditemukan di perairan laut terbuka dan membentuk koloni besar yang mengapung di permukaan laut. Mereka memiliki struktur yang transparan dan sering kali terlihat seperti benang-benang atau tanaman laut yang panjang.
Meskipun mereka tampak seperti tanaman atau alga, pyrosomes adalah hewan koloni yang terdiri dari ribuan individu yang bekerja sama untuk menggerakkan koloni melalui perairan. Pyrosomes juga memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya alami (bioluminescence) di malam hari, menambah kesan misterius dari hewan laut yang satu ini.
Laut menyimpan banyak misteri dan keunikan yang kadang sulit dipahami. Hewan-hewan laut seperti spons, corallimorphs, bulu babi laut, dan pyrosomes seringkali membingungkan orang karena penampilannya yang menyerupai tumbuhan. Meskipun mereka tampak seperti tanaman, semua makhluk ini memiliki ciri khas sebagai hewan dengan cara hidup dan peran ekologis yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Memahami lebih dalam tentang keanekaragaman hayati laut bukan hanya memperkaya pengetahuan kita, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian laut dan seluruh kehidupan yang ada di dalamnya.